Ada beberapa istilah yang muncul terkait proses
pembelajaran dan interaksi antara guru dan peserta didik. Istilah itu terkadang
sulit dipahami, karena memang makna masing masing sangat berdekatan. Biasanya
istilah itu akan mudah dipahami, jika langsung dipraktikan dengan bimbingan
tutor.
Tutorlah yang menjelaskan bahwa yang dilakukan sekarang adalah ini dan seterusnya. Secara keseluruhan istilah tersebut, yaitu pendekatan pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, teknik pembelajaran, dan taktik pembelajaran, adalah bagian dari model pembelajaran.
Tutorlah yang menjelaskan bahwa yang dilakukan sekarang adalah ini dan seterusnya. Secara keseluruhan istilah tersebut, yaitu pendekatan pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, teknik pembelajaran, dan taktik pembelajaran, adalah bagian dari model pembelajaran.
Keenam istilah tersebut dipahami sebagai
struktur berurutan. Secara gamblang dapat dimaknai, pendekatan melahirkan
strategi, strategi melahirkan metode, metode melahirkan teknik, teknik
melahirkan taktik, dan keseluruhannya disebut sebagai model pembelajaran.
Berikut deskripsi sederhana masing-masing makna dari
istilah tersebut.
Pertama: Pendekatan pembelajaran. Pendekatan sifatnya
umum, tergantung sudut pandang siapa yang akan mendekati. Pendekatan dapat pula
diartikan sebagai titik tolak, awal dari memulai suatu proses. Pendekatan
pembelajaran berarti titik awal cara pandang kita menghadapi suatu
proses pembelajaran. Dari sinilah dimulai dan melahirkan suatu metode, startegi,
teknik pembelajaran. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua
jenis pendekatan, yaitu: pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau
berpusat pada siswa (student centered approach), dan
pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher
centered approach).
Kedua: Dari pendekatan pembelajaran yang telah
ditetapkan selanjutnya diturunkan ke dalam strategi pembelajaran. Jika merunut
pada pendapat Newman, memahami strategi dapat melalui empat unsur strategi yang
ada dalam setiap usaha, yaitu:
1. identifikasi
dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil (out put) dan sasaran (target)
yang harus dicapai,
2. pertimbangan
dalam memilih jalan pendekatan utama (basic way) yang paling efektif untuk
mencapai sasaran,
3. pertimbangan
dan menetapkan langkah-langkah (steps) yang akan dtempuh sejak awal sampai
akhir, dan
4. pertimbangan
dalam menetapkan tolok ukur dan standard.
Jika empat unsur itu dikolaborasikan dalam
konteks pembelajaran, maka seorang guru jika telah menetapkan spesifikasi dan
kualifikasi tujuan pembelajaran, melakukan pilihan sistem pendekatan
pembelajaran, langkah-langkah atau prosedur, dan batas minimum ukuran
keberhasilan atau criteria, maka pada dasrnya guru tersebut telah melakukan
sebuah strategi dalam pembelajaran. Strategi pembelajaran pada dasarnya
masih bersifat konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan diambil
dalam suatu pelaksanaan pembelajaran.
Seperti halnya dalam pendekatan pembelajaran,
startegi pembelajaran dapat dikelompokkan dua kelompok besar, yaitu exposition
discovery learning dan group
individual learning. Ditinjau dari cara penyajian dan cara
pengolahannya, strategi pembelajaran dapat dibedakan antara strategi
pembelajaran induktif dan strategi pembelajaran deduktif.
Ketiga: Metode pembelajaran adalah cara
yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam
bentuk kegiatan nyata untuk mencapai tujuan pembelajaran. Ketika pendekatan
masih dalam tahap cara pandang, dan strategi tertuang dalam konsep, maka metode
adalah bentuk aplikatifnya. Jadi strategi merupakan “a plan of operation
achieving something” sedangkan metode adalah “a way in achieving
something” (Wina Senjaya (2008). Ceramah,
demonstrasi, diskusi dll, adalah contoh metode pembelajaran.
Keempat: Teknik Pembelajaran. Istilah teknik biasa
juga digunakan dengan bahasa taktik, meski sebenarnya ada sedikit perbedaan. Teknik
lebih dekat dengan siasat. Artniya teknik pembelajaran, adalah bagaimana
seorang guru mensiasati sebuah keadaan yang sifatnya sudah spesifik. Contoh;
sebuah kelas dengan jumlah siswa sedikit, dan guru mencoba menggunakan metode
diskusi kelompok, tentu akan memancing masalah baru. Namun guru dengan teknik
sendiri kemudian mampu melakukannya.
Teknik dapat berganti seusai kondisi interaksi
peserta didik dan guru. Bahkan terkadang dengan alasan teknik, pendekatan,
strategi, dan metode yang sudah dibangun sejak awal terpaksa diganti untuk
menyesuaikan.
Kelima: Taktik Pembelajaran. Taktik sebenarnya
hanya bagian atau variasi dari teknik. Taktik pembelajaran adalah variasi dari
teknik pembelajaran. Asumsi dasarnya sama, yaitu penyesuaian. Misalnya metode
ceramah di kelas A menggunakan humor, di kelas B, karena tidak sesuai dilakukan
dengan alat bantu dll.
Lima hal yang telah dipaparkan di atas, apabila
menjadi satu kesatuan yang utuh, disebutlah sebagai model pembelajaran.
Artinya pendekatan, strategi, metode, teknik dan bahkan taktik pembelajaran terangkai
dalam satu struktur dan diterapkan secara aplikatif. Bruce Joyce dan Marsha
Weil mengetengahkan empat kelompok model pembelajaran, yaitu interaksi sosial,
pengolahan informasi, personal-humanistik; dan model modifikasi tingkah laku.
Download power point Metode Pembelajaran
Download power point Metode Pembelajaran
0 komentar:
Post a Comment