USBN Tahun 2017/2018
Kebijakan Pemerintah terkait dengan
Ujian Sekolah Berstandar Nasional di tahun 2018 ini berubah dari kebijakan
tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya hanya beberapa mata pelajaran yang
diujikan melalui USBN, maka tahun ini semua matapelajaran diujikan dalam USBN
tidak terkecuali matapelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional. Kebijakan ini
dirasakan sangat memberatkan sekolah sebagai eksekutor kebijakan, karena
disamping penetapanya yang terlalu dekat dengan pelaksanaan UN-USBN, juga
peraturan hukum dan petunjuk teknis pelaksanaanya yang belum juga ditetapkan
sampai hari ini. Peraturan dan juklak/juknis ini sangat dibutuhkan baik oleh
sekolah maupun pemerintah daerah dalam menentukan kebijakan persiapan bahan dan
kegiatan pendukung serta yang terutama terkait dengan penganggaran.
Dari beberapa dokumen dan informasi
yang dibuat oleh kemdikbud terkait USBN (dokumen konpers), dapat dijabarkan
sebagai berikut:
- SD tahun ini harus menyelenggarakan USBN bagi 3 mata pelajaran yang sebelumnya hanya dilaksanakan Ujian Sekolah (US) yaitu: Bahasa Indonesia, Matematika, IPA. Proporsi soal USBN SD dipatok 20%-25% disiapkan oleh Pusat, dan 75%-80% soal disiapkan oleh guru/KKG.
- SMP, SMA, SMK tahun ini harus USBN untuk seluruh mata pelajaran, dengan perbandingan soal 25% dibuat pusat dan 75% dibuat oleh guru/MGMP
Pemerintah telah menerbitkan kisi-kisi
USBN dan kenyataanya sudah sampai ke tangan guru, namun kisi-kisi USBN ini
harus ditindaklanjuti untuk dibedah dan dianalisis menjadi sebuah kisi-kisi
soal USBN. Menjadi tugas pemerintah daerah untuk mengkoordinasikan ini sampai
dengan penyusunan naskah soal dan pencetakanya.
Sementara kegiatan penyiapan naskah
soal USBN ini harus segera dilaksanakan seiring dengan waktu yang semakin
mendekati pelaksanaan USBN, tetapi POS USBN yang diharapkan bisa menjadi acuan
baik dalam perencanaan kegiatan dan anggaranya belum juga diterbitkan oleh
pemerintah. Inisiatif daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
dan Kabupaten/Kota menjadi sangat penting agar setiap persiapan USBN dapat
dilaksanakan sedini mungkin dan pada saatnya USBN dapat dilaksanakan dengan
baik tanpa ada yang terkendala.
0 komentar:
Post a Comment