OLIMPIADE LITERASI SISWA NASIONAL (OLSN) 2018
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor
23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti salah satu poin menyatakan
perlunya sekolah menyisihkan waktu 15 menit secara berkala untuk pembiasaan
membaca sebelum jam pelajaran dimulai. Pembiasaan ini dilakukan sebagai salah
satu upaya menumbuhkan budi pekerti peserta didik melalui gerakan literasi
sekolah.
Dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Tahun 2015-2019, visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun
2015- 2019 adalah terbentuknya insan serta ekosistem pendidikan dan kebudayaan
yang berkarakter dengan berlandaskan gotong royong.
Pemerintah sebagai pengelola dan penyelenggara pendidikan berupaya
keras dalam melaksanakan program-program peningkatan mutu pendidikan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama berusaha mewujudkan
program Nawacita Presiden Republik Indonesia, yakni meningkatkan kualitas hidup
manusia Indonesia dan melakukan revolusi karakter bangsa yang akan dilaksanakan
melalui literasi membaca dan menulis melalui Olimpiade Literasi Siswa Nasional
2018.
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah sebuah upaya yang dilakukan
secara menyeluruh dan berkelanjutan untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi
pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik.
Literasi, oleh UNESCO didefinisikan sebagai kemampuan mengidentifikasi, memahami,
menginterpretasi, mencipta, mengkomunikasikan dan menghitung dengan menggunakan
bahan cetak dan tertulis dalam konteks yang beragam. Literasi pada hakikatnya
mengacu pada kemampuan mengatasi masalah dan mencapai tujuan hidup dengan
menggunakan teks sebagai media utamanya, secara lisan maupun tulis.
Selain terkait aktivitas pembiasaan membaca dan menulis dalam
proses pembelajaran ataupun ekstrakurikuler, gerakan literasi sekolah juga
dapat dilakukan melalui medium lomba-lomba ataupun festival yang melibatkan
peserta didik dan pemangku kepentingan lainnya.
Sebagai upaya memberikan ruang untuk mengembangkan kreativitas dan
potensi siswa SMP di bidang bahasa, seni, sastra, dan budaya melalui aktivitas
literasi, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
menyelenggarakan kegiatan Olimpiade Literasi Siswa Nasional (OLSN) Tahun 2018.
OLSN dibangun untuk menjadi ajang pembelajaran terutama dalam hal 2
olah pikir, olah hati, dan olah
rasa.
Kegiatan OLSN SMP tahun 2018 tidak hanya berorientasi pada
kejuaraan. Esensi kegiatan ini terletak pada nilai pendidikannya, sebagai
pengalaman belajar (learning experience), sekaligus sebagai upaya menguatkan
pendidikan karakter, seperti sikap saling menghargai, saling menghormati,
solidaritas dan toleransi. Dengan begitu, OLSN sebagai bagian dari Gerakan
Literasi Sekolah dapat menjadi bagian untuk mempercepat terwujudnya indonesia
literat.
Agar pelaksanaan OLSN SMP tahun 2018 sebagaimana yang dimaksud
dapat terlaksana dengan baik, maka perlu disusun buku petunjuk pelaksanaan yang
dapat digunakan sebagai pegangan panitia, siswa, guru, dewan juri dan pihak
terkait. Petunjuk pelaksanaan ini tidak hanya berisi ketentuan lomba per
cabang, namun juga memberikan informasi pentingnya OLSN SMP 2018 diikuti oleh
para siswa dalam penguatan pendidikan karakter di bidang bahasa, sastra, seni
dan budaya.
Tujuan
1.
Menumbuhkan kemampuan literasi
peserta lomba terutama di bidang lomba OLSN;
2.
Memotivasi sekolah agar berperan
aktif memfasilitasi siswa guna meningkatkan prestasi belajar pada bidang
bahasa, seni, budaya dan sastra;
3.
Menggali kemampuan literasi pada
bidang cipta cerpen berbahasa Indonesia, debat berbahasa Indonesia, kreativitas
cerita berbahasa Inggris (story telling), dan cipta puisi;
4.
Membina dan memacu kreativitas
peserta sebagai sarana promosi bakat dan minat peserta; dan
5.
Mengembangkan sikap kompetitif
dalam diri siswa yang berwawasan global.
Sasaran Kegiatan
Siswa SMP/MTs negeri dan swasta atau yang sederajat.
Pengertian Olimpiade Literasi Siswa
Nasional
Kegiatan OLSN SMP adalah suatu kegiatan yang bersifat kompetisi di
bidang literasi antar siswa SMP atau yang sederajat dalam lingkup wilayah atau
tingkat lomba tertentu.
Tema Olimpiade Literasi Siswa
Nasional
Pada tahun 2018, OLSN bertema Dunia Tanpa Batas. Tema ini diusung
untuk memberi ruang sebesar-besarnya kepada peserta didik untuk terus
berimajinasi.
Cabang yang Dilombakan
Cabang yang dilombakan pada OLSN 2018 terdiri atas 4 (empat) jenis
cabang seni sebagai berikut :
1.
Lomba Cipta Cerpen Berbahasa
Indonesia
2.
Lomba Debat Berbahasa Indonesia
3.
Lomba Kreativitas Cerita Berbahasa
Inggris (Story Telling)
4.
Lomba Cipta Puisi
0 komentar:
Post a Comment